PENGEMBANGAN PENGALAMAN BELAJAR

PENGEMBANGAN PENGALAMAN BELAJAR

A.   Hakikat Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar adalah sejumlah aktivitas siswa yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Menurut Gagne yang dikutip oleh Wina Sanjaya pada tahun 1991 edisi 1 pada halaman 160 ada delapan tipe pengalaman, yaitu:
1.      Belajar signal
2.      Belajar mereaksi perangsang melalui penguatan
3.      Pengalaman belajar membentuk rangkaian (Chaining)
4.      Belajar asosiasi verbal
5.      Belajar membedakan atau diskriminasi
6.      Belajar konsep
7.      Belajar hukuman atau hukum
8.      Belajar problem solving
Gagne mengidentifikasi lima jenis hasil belajar sebagai berikut:
1.      Belajar keterampilan intelektual (intellectual skill).
2.      Belajar informasi verbal adalah belajar melalui symbol-simbol tertentu.
3.      Belajar mengatur kegiatan intelektual yakni belajar mengatur kegiatan.
4.      Belajar sikap yakni belajar menentukan tindakan tertentu.
5.      Belajar keterampilan motorik, belajar melakukan gerakan-gerakan tertentu.

B.   Pertimbangan-Pertimbangan Menentukan Pengalaman Belajar
Ø  Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Ø  Pertimbangan berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran.
Ø  Ketersediaan sumber belajar.
Ø  Pengalaman belajar harus sesuai dengan karakteristik siswa.

C.   Tahapan Pengembangan Pengalaman Belajar
Proses memberikan pengalaman belajar pada siswa secara umum terdiri atas tiga tahap, yaitu:
1.      Tahap permulaan (Prainstruksional)
2.      Tahap pengajaran (Instruksional)
3.      Tahap penilaian atau tindak lanjut

D.   Prinsip-Prinsip Penggunaan dalam Pengalaman Belajar
a.       Berorientasi pada tujuan
Dalam system pembelajaran tujuan merupakan komponen yang utama. Efektivitas pengembangan pengalaman belajar ditentukan dari keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
b.      Aktivitas
Pengalaman belajar siswa harus dapat mendorong agar siswa beraktivitas melakukan sesuatu. Aktivitas tidak dimaksudkan terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga meliputi aktivitas yang bersifat psikis seperti aktivitas mental.
c.       Individualitas
Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu siswa. Oleh sebab itu pengalaman belajar dirancang untuk setiap individu siswa.
d.      Integritas
Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa. Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan kognitif saja, akan tetapi juga meliputi pengembangan aspek afektif dan psikomotor.
Ada sejumlah prinsip khusus untuk merancang pengalaman belajar yaitu:
Ø  Interaktif
Ø  Inspiratif
Ø  Menyenangkan
Ø  Menantang
Ø  Motivasi

E.   Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa
Pengembangan pengalaman pembelajaran pada hakikatnya didesain untuk membelajarkan siswa. Dengan demikian maka, dalam desain pembelajaran siswa harus ditempatkan sebagai factor utama dengan kata lain dalam proses mendesain pembelajaran sebaiknya menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Oleh sebab itu setiap siswa harus memiliki pengalaman belajar secara optimal. Dengan kata lain pembelajaran ditekankan atau berorientasi pada aktivitas siswa.

F.    Guru dalam Pengembangan Pengalaman Belajar
Kegiatan yang dapat dilakukan guru, diantaranya adalah:
1.      Mengemukakan berbagai alternatif tujuan belajar yang harus dicapai sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.
2.      Menyusun tugas-tugas belajar bersama siswa.
3.      Memberikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan.
4.      Memberikan bantuan dan pelayanan kepada siswa yang memerlukannya.
5.      Memberikan motivasi, mendorong siswa untuk belajar, membimbing dan sebagainya.

G.  Strategi dan Metode Pembelajaran
1.      Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Ada dua hal yang patut dicermati dari pengertian strategi pembelajaran, yaitu:
Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran.
     Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan.
2.      Metode Pembelajaran
a)      Metode ceramah
b)      Metode Tanya-jawab
c)      Metode diskusi
d)     Metode demonstrasi
e)      Metode eksperimen
f)       Metode pemberian tugas

H.  Kesimpulan
Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan menusia. Pengalaman merupakan serangkaian proses dan peristiwa yang dialami oleh seseorang dalam kehidupannya yang terjadi pada suatu waktu.
Pengalaman belajar adalah sejumlah aktivitas siswa yang dilakukan untuk memperoleh informasi dan kompetensi baru sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dan belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai fungsi pengalaman, dimana di dalam-nya mencakup perubahan-perubahan afektif, motorik, dan kognitif yang tidak dihasilkan oleh sebab-sebab lain.
Dan pandangan guru terhadap pengalaman belajar adalah sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa terdapat kaitan yang erat antara penadangan tentang sains, tentang belajar dan tentang mengajar.

I.      Implikasi
Dalam proses belajar mengajar anak dalam kegiatan belajar mengajar, pembentukan dan peningkatan tidak hanya di orientasikan pada satu aspek individu. Di dalam kegiatan belajar ini biasanya pemerintahan membuat kurikulum suatu kerangka yang digunakan untuk kerangka kegiatan dalam proses belajar yang disusun secara sistematis.
Di dalam kegiatan pembelajaran ini baik itu di dalam ruangan/kelas dan juga bidang-bidang studi yang harus dikembangkan juga harus sesuai dengan tingkat perkembangan seluruh aspek individu serta kehidupan anak (peserta didik), khususnya latar belakang social dan ekonominya. Dan seorang guru harus mampu memahami perbedaan-perbedaan yang terdapat pada anak dan juga guru harus mampu menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut agae pembelajaran berjalan dengan lancar atau relevan, menyenangkan dan mencapai keberhasilan dalam proses mengajar belajar ini.




Sekian dan T'rimakasih
Semoga Bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pengertian Kurikulum & PAK menurut Para Ahli serta Sejarah Kurikulum & Perbedaan Kurikulum di Indonesia dengan di luar Negeri

"Pengertian Kurikulum dan Pengertian PAK"